REVIEW
BUKU
METODE
PENELITIAN PENDIDIKAN
Kuantitatif,Kualitatif,PTK,R&D
Disusun untuk Memenuhi Tugas Review
Mata
kuliah Penelitian Pendidikan Matematika
Dosen
Pengampu : Prof. Dr.Sutama, M.Pd
Oleh:
Anis
Ayu Agustin A410090103
Dwi
Sri Mulyati A410090111
Rikado
Nila Khusna A4410090150
PENDIDIKAN
MATEMATIKA
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya kepada
penulis, sehingga kami bisa menyelesaikan review buku ini.
Review
buku ini kami susun guna memenuhi tugas mata kuliah Penelitian pendidikan
Matematika..Dalam review buku ini berisi tentang ringkasan isi buku, kelemahan dan keunggulan
buku tersebut.
Semoga
review buku ini bermanfaat bagi siapa saja. Selain itu penulis juga
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk acuan penulis mendatang.
Surakarta, Mei 2012
Tim Penulis
BAB
I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Manusia merupakan satu-satunya
makhluk yang diberikan akal. Dengan akal yang dimiliki, manusia mempunyai rasa
ingin tahu terhadap fenomena-fenomena yang terjadi dan terhadap alam semesta.
Hasil dari rasa ingin tahu manusia akan
menjadi sebuah pengetahuan. Pengetahuan ini akan digunakannya dalam kehidupan
sehari-hari. Selain itu rasa ingin tahu manusia juga akan melandasi manusia
untuk melakukan penelitian. Pengetahuan manusia akan berubah menjadi ilmu
ketika manusia tidak puas dengan hanya sekedar tahu tetapi memuaskan rasa ingin
tahunya dengan menelusurinya secara mendalam yaitu dengan melakukan penelitian.
Ilmu merupakan pengetahuan umum
yang menjelaskan mengenai fenomena-fenomena yang terjadi. Sedangkan pendekatan
ilmiah adalah pendekatan disipliner dan pendekatan ilmu pengetahuan yang
fungsional terhadap masalah tertentu. Ilmu pengetahuan dan pendekatan ilmiah
mempunyai banyak definisi dari para ahli. Apa sebenarnya ilmu,ilmu pengetahuan
dan bagaimana cara memperoleh pengetahuan serta fungsi dari ilmu
- Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan review buku
ini adalah mempermudah pembaca untuk mengetahui
secara garis besar isi buku dan manfaat yang diperoleh dari membaca buku
tersebut.
C. Manfaat
Secara
umum review buku ini memberikan dapat memberikan pengetahuan dan penjelasan mengenai definisi
ilmu pengetahuan dan pendekatan ilmiah, bagaimana ilmu diperoleh serta
fungsi-fungsi ilmu.
BAB
II
RINGKASAN
ISI BUKU
BAB I ILMU
PENGETAHUAN DAN PENDEKATAN ILMIAH
- Ilmu Pengetahuan dan Pikiran Sehat
Menurut Whitehead (Kerlinger,1998) ilmu
merupakan perpanjangan pikiran sehat yang sistematis dan terkendali. Menurut
Conant (Kerlinger,1998) pikiran sehat adalah serangkaian konsep dan pola
konseptual (conceptual scheme) yang memenuhi kebutuhan praktis umat manusia.
Perbedaan
antara ilmu pengetahuan dan common sense:
1. Penggunaan
pola konseptual dan struktur teoritis nyata-nyata lain.
2. Ilmuwan
secara sistematis dan empiris menguji teori-teori dan hipotesis-hipotesisnya.
3. Terletak
pada pengertian kendali dan control.
4. Ilmu
terus menerus terpancang pada hubungan antara fenomena-fenomena, common sense
digunakan untuk menjelaskan fenomena.
5. Terletak
pada penjelasan yang berlainan mengenai fenomena yang diamati.
Jadi
ilmu hanya membicarakan hal-hal yang diamati dan diuji secara terbuka.
- Empat Metode Pengetahuan
Menurut Charles Pierce (Kerlinger,1998)
ada 4 jalan untuk memperoleh pengetahuan yaitu:
1. Dengan
cara kegigihan atau keuletan (tenacity).
2. Kearah pengetahuan dan
keyakinan kukuh adalah cara otoritas atau kewenangan.
Cara
ini lebih unggul dibandingkan dengan kegigihan, sebab umat manusia bias
menggunakannya sebagai pangkal tolak kemajuan meskipun kemajuan itu lamban.
3. A
Priori
Adanya
anggapan bahwa proposisi
yang diterima oleh penganut tidak perlu lagi dibuktikan.
4. Metode
ilmu pengetahuan
- Ilmu dan Fungsi-Fungsinya
Secara
garis besar ada 2 pandangan tentang ilmu yaitu:
a. Pandangan
statis
Ilmu
pengetahuan merupakan suatu kegiatan yang memberikan sumbangan berupa informasi
sistematis kepada dunia.
b. Pandangan
dinamis
Ilmu
pengetahuan sebagai suatu kegiatan yakni hal-hal yang dilakukan oleh para
ilmuwan.
Fungsi
ilmu pengetahuan adalah menetapkan hukum-hukum umum yang meliputi perilaku
kejadian dan obyek yang dikaji oleh ilmu yang bersangkutan dan dengan demikian
memungkinkan kita saling mengaitkan pengetahuan kita tentang kejadian-kejadian
yang kita ketahui secara terpisah-pisah dan membuat ramalan andal tentang
kejadian-kejadian yang belum dikenal.
- Penelitian Ilmiah Suatu Definisi
Penelitian ilmiah adalah penyelidikan
yang sistematis, terkontrol, empiris dan kritis tentang fenomena-fenomena alami
dengan dipandu oeh teori dan hipotesis tentang hhubungan yang dikira terdapat
antara fenomena-fenomena. Dalam hal ini ada 2 hal yang ditekankan yaitu:
1) Penelitian
ilmiah bersifat sistematis dan terkontrol.
2) Penelitian
ilmiah bersifat empiris.
- Pendekatan Ilmiah
§ Pendekatan
ilmiah adalah mekanisme atau cara mendapatkan pengetahuan dengan prosedur yang
didasarkan pada suatu struktur logis yang terdiri atas tahapan kerja:
1) Adanaya
kebutuhan
2) Perumusan
masalah
3) Pengumpulan
teori
4) Perumusan
hipotesis
5) Pengumpulan
data/informasi/fakta
6) Analisis
data
7) Penarikan
kesimpulan
§ Sifat
pendekatan ilmiah
1) Efisien
dalam penggunaan sumber daya (tenaga, baiaya, waktu)
2) Terbuka
(dapat dipakai oleh siapa saja
3) Teruji
(prosedurnya logis dalam memperoleh keputusan)
§ Pola
pikir pendekatan ilmiah
1)
Induktif : pengambilan
kesimpulan dari kasus yang bersifat khusus menjadi kesimpulan yang bersifat
umum.
2)
Deduktif : pengambilan
kesimpulan dari hal yang bersifat umum menjadi kasus yang bersifat khusus.
BAB
III
PEMBAHASAN
A.
Pemaknaan Materi
Berdasarkan
hasil pembahasan mengenai materi “Ilmu
Pengetahuan dan Pendekatan Ilmiah”,dapat diperoleh kesimpulan
bahwa materi tersebut memberikan konsep penting mengenai ilmu dan pendekatan ilmiah.
Mulai dari pengertian imu, pengetahuan
dan pendekatan ilmiah, cara memperoleh ilmu serta fungsi ilmu.
Ilmu adalah pengetahuan yang bersifat
umum dan sistematis, pengetahuan dari mana dapat disimpulkan dalil-dalil tertentu
menurut kaidah-kaidah umum (Nazir, 1988). Menurut
Shapere (1974), konsepsi
ilmu pada dasarnya mencakup tiga hal, yaitu adanya rasionalitas, dapat
digeneralisasi dan dapat disistematisasi. Jadi ilmu adalah pengetahuan yang
bersifat umum yang menjelaskan mengenai fenomena-fenomena yang terjadi.
Pengetahuan adalah keseluruhan pengetahuan yang belum tersusun, baik
mengenai matafisik maupun fisik. Dapat juga dikatakan pengetahuan adalah
informasi yang berupa common sense, tanpa memiliki metode, dan
mekanisme tertentu. Pengetahuan berakar pada adat dan tradisi yang menjadi
kebiasaan dan pengulangan-pengulangan. Dalam hal ini landasan pengetahuan
kurang kuat cenderung kabur dan samar-samar. Pengetahuan tidak teruji karena
kesimpulan ditarik berdasarkan asumsi yang tidak teruji lebih dahulu.
Pencarian pengetahuan lebih cendrung trial and error dan berdasarkan
pengalaman belaka (Supriyanto, 2003).
Didalam
pendekatan ilmiah, dituntut untuk dilakukan cara-cara atau lengkah-langkah
tertentu dengan tata aturan yang tertentu pula sehingga tercapai pengetahauan
yang benar atau logis. Cara ilmiah ini merupakan syarat mutlak untuk timbulnya
ilmu, yang dapat diterima oleh akal dengan berpikir ilmiah.
Metode ilmiah merupakan wujud dari
pendekatan ilmiah. Metode ilmiah adalah langkah-langkah yang harus ditempuh
dalam penemuan-penemuan ilmiah. Hasil penemuan ilmiah dengan menggunakan metode
ilmiah disebut ilmu. Ada tiga karateristik utama dari pendekatan ilmiah, yaitu:
Reductionism, Repeatability, Refutation.
B.
Penilaian Buku
1.
Isi buku
a.
EYD
Penulisan sudah sesuai dengan aturan yang berlaku yaitu sesuai
dengan EYD (Ejaaan Yang Disempurnakan).
b.
Sistematika penulisan
Sistematika
penulisan terstruktur dengan baik. Setiap pokok bahasan jelas apa yang dibahas sehingga memudahkan pembaca untuk memahami materi yang dibahas.
2.
Keunggulan dan
kekurangan
a.
Keunggulan
1) Setiap
pokok bahasan dan sub bab-sub babnya tersusun dengan format yang baik, sehingga
mudah untuk dipahami.
2) Terdapat istilah asing yang disertai dengan artinya. Dengan adanya istilah asing dapat membantu
dan menambah kosakata pembaca tentang bahasa inggris. Dan dengan ada arti dari
istilah asing tersebut, memudahkan
pembaca untuk memahami artinya.
Contoh :
-
Conseptual scheme : pola konseptual
-
Reward :
hadiah
-
dll.
3)
Definisi mengenai
ilmu, pengetahuan dan pendekatan ilmiah disajikan dengan bahasa yang mudah
untuk dipahami. Selain itu juga ada penjelasan mengenai bagaimana cara ilmu itu
diperoleh, fungsi ilmu dan disertai dengan ilustrasi dan contohya.
b. Kekurangan
Dalam penulisan buku ini terutama pada materi “Ilmu Pengetahuan dan
Pendekatan Ilmiah” terdapat beberapa kekurangan jika dibandingkan dengan buku
lain yang berjudul “Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Psikologi dan
Pendidikan” yaitu :
1) Tidak dijelaskannya mengenai pengertian dari suatu
pengetahuan secara detail.
2) Format penulisan yang terkadang membuat pembaca terkecoh
karena penjelasan dalam bentuk alenia bukan numerik.
Contoh
:
Ilmu dan “comon tense” berbeda tajam dalam lima hal.
Perbedaan itu berkisar pada kata “sistematik” dan “terkendali”. Perbedaan pertama,
penggunaan pola ............
3) Tidak adanya pembahasan singkat pada bagian yang dianggap
penting.
4) Tidak dijelaskan bagaimana keterkaitan antara Ilmu
Pengetahuan, Metode Ilmiah, dan Penelitian.
5) Terdapat sumber pustaka yang tidak terbaru atau last update seperti pada Ilmu
Pengetahuan dan Pikiran Sehat Whitehead (Kerlinger, 1998).
BAB
IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil review buku tersebut dapat
disimpulkan bahwa ilmu adalah pengetahuan tentang suatu fenomena dan
gejala-gejalanya sedangkan pendekatan ilmiah adalah cara untuk mendapatkan pengetahuan tentang fenomena yang
terjadi. Pendekatan ilmiah merupakan suatu cara memperoleh pengetahuan dan
kerangka dasar dalam melakukan penelitian.
Metode ilmiah merupakan wujud dari
pendekatan ilmiah. Metode ilmiah adalah langkah-langkah yang harus ditempuh
dalam penemuan-penemuan ilmiah. Hasil penemuan ilmiah dengan menggunakan metode
ilmiah disebut ilmu.
B. Saran
Berdasarkan
kesimpulan diatas peresensi dapat
menyarankan:
1. Untuk
memperoleh pengetahuan dan melakukan penelitian memerlukan pendekatan ilmiah untuk
menjelaskannya dan mendapatkan jawaban atas fenomena tersebut.
2. Dalam melakukan penelitian perlu memperhatikan urutan
kerja yang baik seperti yang diungkapkan dalam pembahasan. Dan yang terpenting
adalah penelitian sebagai suatu proses telaah reflektif, saling ketergantungan
antara bagian-bagiannya.
DAFTAR
PUSTAKA
Sutama.2012.Metode Penelitian Pendidikan:Kuantitatif,Kualitatif,PTK,R&D. Kartasura:Fairuz
Media.
Purwanto.2010.Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk
Psikologi dan Pendidikan.Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
http:/monaliasakwati.blogspot.com/2011/03/definisi-ilmu-pengetahuan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar